Monday, March 14, 2016

OSI layer

I. PENGERTIAN







 Masalah utama dalam komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah karena mereka mengunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Untuk mengatasi ini, International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.



Model OSI adalah suatu dekripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi dan protokol jaringan komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif Open Systems Interconnection (OSI). Model ini disebut juga dengan model “Tujuh lapisan OSI” (OSI seven layer model). Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahaminya.
Ketujuh lapisan dalam model ini adalah:

Model-OSI tersebut terbagi atas 7 layer, dan layer kedua juga memiliki sejumlah sub-layer (dibagi oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)). Perhatikan tabel berikut:

7th
- Layer : Application
Services
6th
- Layer : Presentation
Services
5th
- Layer : Session
Communications
4th
- Layer : Transport
Communications
3rd
- Layer : Network
Communications
2nd
- Layer : Data-link
Physical connections
1st
- Layer : Physical
Physical connections
Tabel MODEL OSI

Layer-layer tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak membutuhkan perubahan pada layer lain. Layer teratas (5, 6 and 7) adalah lebih cerdas dibandingkan dengan layer yang lebih rendah; Layer Application dapat menangani protocol dan format data yang sama yang digunakan oleh layer lain, dan seterusnya. Jadi terdapat perbedaan yang besar antara layer Physical dan layer Application.

II. FUNGSI LAYER
1. Layer Physical
          Fungsi Physiscal layer antara lain : untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, (seperti halnya ethernet atau token ring), topology jaringan dan pengkabelan, selain itu level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.contoh dari physical layer adalah hub
2. Layer Data-link
Fungsi data-link layer antara lain: Untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebutsebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MACAddress), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub,  bridge,repeater, dan switch layer 2 beroperasi.
3. Layer Network
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paketdapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada padasuatu network lain. fungsi network layer antara lain: Untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3. Contoh dari Network Layer : B-router
4. Layer Transport
Fungsi transport layer antara lain: Untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengansukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yanghilang di tengah jalan. Contoh dari transport layer : B-router
5. Layer Session
Fungsi session layer antara lain: Untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan.Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. Dan juga mengendalikan dialogantar aplikasi. Contoh dari Session layer: Gateway.
6. Layer Presentation
Fungsi presentation layer antara lain: Untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation(dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual  Network Computing(VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)). Contoh dari Pressentation layer: Gateway
7. Layer Application
Layer ini adalah yang paling “cerdas”, Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP,telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application. Fungsi application layer antara lain: Sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesankesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS

III. KOMPONEN JARINGAN DAN PROTOKOL LAYER

Layer 1 – Physical

Network components:
  • Repeater
  • Multiplexer
  • Hubs(Passive and Active)
  • TDR
  • Oscilloscope
  • Amplifier
Protocols:
  • IEEE 802 (Ethernet standard)
  • IEEE 802.2 (Ethernet standard)
  • ISO 2110
  • ISDN
Layer 2 - Data Link

Network components:
  • Bridge
  • Switch
  • ISDN Router
  • Intelligent Hub
  • NIC
  • Advanced Cable Tester
Protocols:
Media Access Control:
Communicates with the adapter card
Controls the type of media being used:

  • 802.3 CSMA/CD (Ethernet)
  • 802.4 Token Bus (ARCnet)
  • 802.5 Token Ring
  • 802.12 Demand Priority
Logical Link Control
  • error correction and flow control
  • manages link control and defines SAPs
802.2 Logical Link Control

Layer 3 (Network)
Network components:
  • Brouter
  • Router
  • Frame Relay Device
  • ATM Switch
  • Advanced Cable Tester
Protocols:
  • IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;
  • IGMP;
  • IPX
  • NWLink
  • NetBEUI
  • OSI
  • DDP
  • DECnet

 Layer 4 – Transport
Network components:
  • Gateway
  • Advanced Cable Tester
  • Brouter
Protocols:
  • TCP, ARP, RARP;
  • SPX
  • NWLink
  • NetBIOS / NetBEUI
  • ATP
 Layer 5 – Session
Network components:
  • Gateway
Protocols:
  • NetBIOS
  • Names Pipes
  • Mail Slots
  • RPC

Layer 6 - Presentation

Network components:
  • Gateway
  • Redirector
Protocols:
  • None

Layer 7 - Aplication

Network components:
  • Gateway
Protocols:
  • DNS; FTP
  • TFTP; BOOTP
  • SNMP; RLOGIN
  • SMTP; MIME;
  • NFS; FINGER
  • TELNET; NCP
  • APPC; AFP
  • SMB


IV. Konsep dan Kegunaan Layer (OSI 7 layer)

Banyak kegunaan yang didapat dari pembagian fungsi menjadi yang lebih kecil atau yang disebut layer. Kegunaan yang pasti adalah mengurangi kompleksitas, sehingga dapat didefinisikan lebih detail.
Contoh kegunaannya antara lain:
·       Manusia dapat membahas dan mempelajari tentang protokol secara detail.
·       Membuat perangkat menjadi bentuk modular, sehingga pengguna dapat            menggunakan hanya modul yang dibutuhkan.
·       Membuat lingkungan yang dapat saling terkoneksi.
·       Mengurangi kompleksitas pada pemrograman sehingga memudahkan produksi.
·       Tiap layer dapat diberikan pembuka dan penutup sesuai dengan layernya.
·       Untuk berkomunikasi dapat dengan segera menggunakan layer dibawahnya.


Tutorial install ubuntu versi 14.04

Setelah semuanya disiapkan maka kita akan memulai ke proses penginstalan.
  • Masukkan CD/DVD ubuntu 14.04. Kemudian tunggu hingga DVD tersebut benar-benar terbaca oleh komputer. Setelah DVD dapat dibaca oleh komputer, maka restart komputer anda.
  • Masuk ke BIOS terlebih dahulu. Tekan tombol DELETE atau F2 untuk masuk ke BIOS. Perintah untuk masuk ke BIOS ini nantinya akan berbeda-beda setiap jenis motherboard yang digunakan. Tombol F1, F2, F3, F5, F10, Delete, Escape dan Insert juga sering digunakan sebagai perintah masuk BIOS. Intinya anda harus membaca perintah masuk ke BIOS pada komputer yang anda gunakan.
  • Masuk pada menu BOOT dan aturlah posisi bootingnya. Cara settingnya bisa dilihat disini
  • Selanjutnya save dengan cara menekan F10 atau yang lainya.
  • Maka proses penginstalan ubuntu 14.04 akan segera dimulai.
Loading ubuntu 14.04
Pilih bahasa yang akan digunakan dalam penginstalan nanti, Disini GUILKO menggunakan bahasa inggris, setelah itu klik Install Ubuntu.
Klik Continue saja.
Pada tahap ini akan ada 2 opsi, yaitu :
Opsi 1 : Data yang ada di harddisk anda kemungkinan akan terhapus jika memilih opsi ini.
Opsi 2 : Tidak akan berpengaruh terhadap data yang ada di harddisk anda.
Disarankan untuk memilih opsi yang kedua (Something Else) kemudian klik Continue.
Klik New Partition Table.
Klik Continue.
Ruang kosong harddisk sebesar 8 GB disediakan untuk menyimpan data-data penginstalan. Untuk membuat sebuah partisi, klik tombol tambah (+).
Kali ini hanya akan ada 1 partisi saja yang berkapasitas 8 GB. yang harus diatur adalah :
Use as : Ext4 journalling file system
Mount point : /
 Setelah semuanya di atur, maka klik OK.
Maka sebuah partisi telah selesai dibuat untuk menyimpan data-data file penginstalan. Klik Install Now.
Klik Continue.
Pilih zona waktu dimana anda berada. Pilih Jakarta kemudian klik Continue.
Untuk bahasa keyboard pilih English (US). Setelah itu klik Continue.
Isikan username dan password sesuai dengan keinginan anda. Gunakan kata-kata yang simple dan gampang diingat.
Proses penginstalan ubuntu 14.04 dimulai. Tunggu sampai prosesnya selesai.
Proses ini akan menghabiskan waktu yang lumayan lama.
Setelah selesai proses di atas, maka klik Restart Now.
Setelah direstart, maka masukkan password yang telah anda buat tadi kemudian tekan tombol Enter.
Proses penginstalan telah selesai. Tampilan di bawah ini merupakan tampilan Home Page dari ubuntu 14.04.
Selesai sudah proses penginstalan Ubuntu 14.04 ini. Semoga artikeldapat bermanfaat.